Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Salah Ukur

    Salah ukur. Mungkin semua orang pernah mengalaminya. Saya pernah beberapa kali salah dalam mengukur sesuatu, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

    Kekecilan Celana

    Membeli pakaian utamanya celana, merupakan hal yang cukup sulit bagi saya. Oleh karenanya, saya memerlukan cukup waktu untuk melakukannya. Namun demikian, sering kali, ukuran celana yang dibeli tidak sesuai dengan harapan. ketika dicoba pas, tapi setelah sampai dirumah ternyata lebih kecil. Hal ini terjadi karena saya kurang teliti dalam menafsirkan ukuran celana.

    Seragam yang tidak pas

    Saya suka menjahit pakaian kerja di tukang jahit. Suatu ketika saya menjahit seragam baru. Bapak tukang jahit mulai mengukur badan saya dan mencatatnya. Setelah selesai, saya pun pulang dan menunggu hasilnya, dengan harapan nanti saya akan memakai seragam baru yang baru.

    Namun apa yang terjadi? Ketika saya mengambil dan mencoba hasil jaritannya, ternyata ukurannya tidak pas. akhirnya saya kembalikan lagi dan meminta untuk diperbaiki. 

    Hal ini terjadi karena Bapak tukang jahit, kurang teliti dalam mengukur, sehingga terjadi salah ukuran.

    Kosen yang tidak sesuai

    Kosen jendela di rumah ayah mulai rusak. Ayahpun berencana untuk memperbaikinya. Ayah memanggil tukang kayu. Si tukang kayu datang dan mulai mengukur kosen jendela. Ia pun akan membuatkan kosen baru yang ukurannya sama, sehingga tinggalk memasang saja. 

    Seminggu kemudian, Si tukang kayu datang dengan membawa kosen yang sudah dibuatnya. Ia pun mulai memasangnya. Namun wajahnya kelihatan sedikit bingung. Keirngatnya mulai bercucuran. ternyata dia sedang bingung dan berpikir, "Mengapa ukurannya bisa tidak sesuai ya?"

    Ia pun segera memanggil ayah, dan meminta maaf, karena kosen yang ia buat ukurannya salah, dan akan segera memperbaikinya.


    Berdasarkan cerita di atas, dapat disimpulkan bahwa, pengukuran dalam matematika sangatlah penting untuk dipelajari karena akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
    I Wayan Ardika
    I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

    Post a Comment for "Salah Ukur"