Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kegagalan adalah Kesuksesan yang Tertunda

    Sebagai seorang guru, saya berusaha untuk selalu meningkatkan kompetensi. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri, seperti seminar, workshop, dan lomba. Untuk itu, sejak tahun 2015 saya mulai berselancar di google untuk menemukan info-info kegiatan yang dapat saya ikuti, baik ditingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Hingga pada suatu hari, saya menemukan sebuah ajang lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) Tingkat Nasional yang diadakan oleh Direktur Pembinaan Guru sekolah Dasar, Kemendikbud.

    Bermodalkan semangat, saya pun mengikutinya. Saya membaca pedoman dan mengikutinya. Akhirnya karya inovasi saya yang berjudul, Permainan Teka-teki Silang (TTS) dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) rampung dan siap dikirim. Naskah pun terkirim dan tinggal menunggu hasil penilaian dewan juri.

    Hatipun gundah menunggu pengumuman hasil penilaian naskah. Hingga tibalah saat itu. Ternyata saya tidak lolos, "Gagal." Saya sadar, ternyata karya saya masih biasa saja, belum cukup disebut sebagai sebuah inovasi. Hasil ini saya jadikan bahan refleksi untuk karya di tahun berikutnya. Namun ada satu hal yang membuat saya bahagia, karena sahabat saya, Agung Aditya lolos dan berangkat ke Jakarta. Hal ini tentu menjadi penyemangat, karena saya dapat banyak belajar dari pengalaman Agung, sehingga bisa menghasilkan karya yang lebih baik di tahun berikutnya. 

    Sambil menunggu INOBEL tahun 2016, saya pun mengikuti beberapa ajang lomba menulis lainnya, seperti Lomba Guru Berani Menginspirasi tahun 2015, dengan juduk karya, Penerapan Pendekatan Saintifik Berbantuan Hotspot Portable Smartphone sebagai Koneksi Internet dalam Pembelajaran Alat Pernapasan pada Hewan. Lomba ini hanya mencari 2 naskah terbaik, dan saya juga gagal. 

    Berikutnya, saya mengikuti Lomba menulis yang diadakan oleh Eduspec dengan judul, Pemanfaatan Hotspot Portable Smartphone Sebagai Koneksi Internet Dalam Pembelajaran Alat Pernapasan Pada Hewan. Karya ini merupakan penyempurnaan dari naskah guru berani menginspirasi. Namun walau sudah disempurnakan, tetap saja gagal. Namun saya tetap memotivasi diri dengan berkata dalam hati, bahwa kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda.

    I Wayan Ardika

    Ketiga kegagalan di atas, tak membuat saya menyerah, tapi saya jadikan motivasi untuk terus belajar menciptakan karya terbaik untuk anak didik. 

    I Wayan Ardika
    I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

    Post a Comment for "Kegagalan adalah Kesuksesan yang Tertunda"